4 November 2013

Tips Jadi Model Pemula

Apakah Anda pernah bermimpi untuk menjadi model ?  Saya yakin mimpi Anda memiliki banyak kesamaan dengan mimpi teman-teman seusia anda yang lain, saya sangat yakin akan hal tersebut. Hanya saja permasalahannya sekarang adalah seberapa besar mimpi Anda tersebut dapat Anda wujudkan menjadi sebuah kenyataan.

Lalu apa saja yang harus Anda lakukan ? Saya merangkumnya pada tips dibawah ini :
  1. Persiapkan mental anda, seorang model baik itu pria maupun wanita adalah personal-personal yang siap untuk di eksplorasi [secara positif] di sisi mental dan talenta untuk memperagakan sesuatu atau berpose/bergaya yang harus juga siap untuk membawakan karakter berbeda yang harus bisa divisualisasikan pada wajah Anda dalam Ekspresi mimik muka dan gaya. EMPOWERING MODEL PROGRAM - http://duljepret.com/dibutuhkan-segera-model-pria-wanita-untuk-project-program-modeling-talent-emp/
  2. Pelajari Modeling yang sesungguhnya, kombinasikan dengan prinsip hidup anda sehingga anda tidak terjebak pada istilah. Karena pada dasarnya bila di artikan dan di definisikan secara detil, seorang model berarti dia harus benar-benar memiliki mental sebuah Boneka Manequin [boneka manequin adalah boneka yang dipakai untuk memajang busana yang dijual di butik/toko pakaian/ distro pakaian - yang tak pernah protes seperti apapun pakaian yang harus dikenakan]. Nah bagaimana dengan Anda? Siapkah anda dengan Mental Boneka Manequin ???? Yakinkah anda dengan Mental Boneka Manequin yang Anda punya? Karena ini akan sangat berpengaruh pada Genre model anda. Seorang Photographer / Perancang Busana Profesional atau  akan lebih memilih menggunakan model profesional yang tidak jual mahal dan suka protes dengan kostum/ busana yang dikenakan, setidaknya itulah pengalaman saya selama ini sebagai seorang Photographer. :)
  3. Bila anda memang telah mempelajari setidaknya mempersiapkan diri untuk menjadi model dengan setidaknya berbekal mental Boneka Manequin, lalu bagaimana lagi ???? Selanjutnya banyak-banyaklah Anda belajar berpose, meskipun anda hanya tahu dari majalah-majalah usang, tapi itu setidaknya dapat Anda jadikan sebagai modal awal. Ada dua (2) dasar utama pose :
    1. Pose Gaya Hidup. Pose Gaya Hidup ini adalah memanfaatkan setiap gerakan dari kehidupan sehari-hari seperti : emosi Amarah, Cinta, Emosi, dan Harapan/Asa. Pose gaya hidup, gerakan, potret dan tubuh. Gaya hidup pose memanfaatkan gerakan setiap hari dan emosi, seperti kemarahan, cinta dan harapan.
    2. Pose Tubuh. Pose Tubuh ini adalah Pose gerakan tubuh setiap hari seperti : Duduk, Jongkok, Membungkur, hingga yang sangat harus anda kuasai adalah posisi pose berdiri tegap meluruskan otot dan tulang belakang serta mengencangkan otot perut yang kendor. Yang harus anda ingat, jauhkan pandangan seorang fotografer bila tubuh anda melengkung atau bungkuk, kecuali memang itu diminta. Cobalah selalu berdiri tegap dengan dada terbusung dan perut di tarik ke dalam yang juga sangat bagus untuk dilakukan bila anda sedang berpose dalam keadaan duduk.
  4. Ikuti event dan moment jujur. Mengikuti event dan moment yang jujur adalah sebuah hal penting yang wajib anda lakukan sebagai model pemula, baik itu event atau moment yang diselenggarakan oleh Komunitas Photographer maupun Para Perancang Busana atau bahkan Event Organizer. Ini adalah langkah awal Anda memperkenalkan talenta anda dalam bidang modeling. Saat ada seorang photographer profesional menggunakan Anda sebagai Model Talent Photographynya setidaknya anda sudah membekali diri dengan 1 point dari 1 milyar point yang harus Anda kumpulkan sebagai model. Hanya saja anda sendiri juga harus jeli melihat dan membedakan photographer ini. Jaman sekarang banyak sekali fotografer pemula yang hanya membutuhkan seorang model untuk menunjukan eksistensi dan kemampuannya dengan mengabaikan talent model yang menjadi sasaran bidiknya. Contohnya ??? Banyak sekali, anda bisa temukan di media jejaring sosial Facebook dan sejenisnya. Saat seorang Fotografer memperlihatkan hasil bidikannya dengan tema model, belum tentu si fotografer tersebut mencantumkan siapakah sang Talent, paling-paling yang mereka tuliskan hanya nama yang bisa jadi nama tersebut adalah nama rekaan bukan asli dari Talent Model yang dimaksud (padahal anda tidak dibayar/ gratis!!!) Hahahahaha,… padahal janji awalnya kepada Anda sebagai Model adalah membuatkan Portfolio Anda, tapi kenyataannya mereka hanya ingin menuai pujian dengan mengabaikan Anda sebagai talent !!! seperti acungan jempol atau pujian : Great Tones, Mantab, atau kata-kata pujian dan sanjungan lain sejenisnya, ada baiknya bila Anda meminta kepada mereka (photographer) untuk mencantumkan jatidiri Anda sebagai model (bila mereka tidak membayar Anda) yang tidak hanya sekedar nama, akan tetapi setidaknya lebih kearah memperkenalkan (meng-Introduce-kan) diri Anda sebagai model talent atas event-shoot saat itu pada hasil bidikan sang Photographer dimaksud. Lalu bagaimana dengan lomba peragaan busana atau event sejenisnya  ? Bila Anda memang banyak duit BELI !!! :D Kebanyakan event/ moment seperti itu intinya Jual-Beli !!! Juara 1 harganya : 5 juta/ lebih, juara dibawahnya ? bisa kurang atau lebih, tergantung bagaimana tawar-menawar Anda dengan panitya penyelenggara event/ moment tersebut :D – Saya secara pribadi sangat Tidak Merekomendasikan hal ini :D
  5. Buatlah Portfolio atas Modeling Talent Anda. Anda bisa meminta seorang Photographer untuk membuatkan Profil Modeling Anda. Bayar mereka bila anda memang mampu – mintalah Photographer yang bersangkutan untuk menggunakan kartu memori SD-Card yang sudah anda persiapkan sebelumnya, tapi bila Anda tidak mampu untuk membayar, mintalah Softcopy atas koleksi foto tersebut dimana Anda adalah model didalamnya.
  6. Publikasikan Profil Modeling Anda. Saya lebih memilih dan merekomendasikan ini daripada point 4 diatas. Gunakan Internet dan media social online untuk memajang Koleksi Pose-pose Anda sebagai Model. Hubungkan email anda ke Gadget/ Ponsel yang selalu dalam genggaman tangan Anda. Hingga apapun kontak yang masuk dari Akun Email Anda akan dapat selalu anda pantau.
Catatan Tambahan :
  • Bila Anda seorang Model Profesional yang benar-benar memiliki mental Manequin Doll, bukan berarti Anda seorang Eksebisi lho, karena mental Manequin Doll tersebut hanya akan anda pergunakan saat Anda diminta mengenakan sebuah busana sesuai tuntutan profesi Anda sebagai seorang model !
  • Jaman sekarang tidak ada yang cuma-cuma alias gratis lho :D Senantiasa waspada dan berhati-hatilah atas profesi Model yang Anda geluti, karena dengan menjadi model berarti setidaknya anda sudah mencanangkan diri untuk memasuki dunia Glamour, yang sangat fana dan sesaat dan sangat mudah membuat orang menjadi tersesat ! Berpose sangat beda dengan menjual kenikmatan tubuh kepada lawan jenis, karena bila Anda berpose setelah itu anda mempersilahkan lawan jenis menggauli tubuh anda, berarti Anda adalah Model sekaligus Pekerja Seks Komersial yang juga merupakan penyakit masyarakat di negara yang berpenduduk mayoritas muslim ini. :D – So ingat dan waspada pesan Bang Napi, Waspadalah ! Waspadalah !
  • Jangan pernah bangga dengan profesi Anda, karena Profesi bukanlah untuk dibanggakan, akan tetapi untuk diupayakan sebagai penyangga hidup. Dan profesi model tidak bisa langgeng atau abadi ! ;) – Sekarang banyak sekali anak muda – khususnya wanita yang sudah sangat bangga di foto oleh fotografer2 pemilik akun facebook, padahal mereka hanya dipergunakan sebagai object !!! :D 
sumber :
http://duljepret.com/tips-untuk-model-pemula/#.UndcpKC-1dg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar